Bedasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan 2015, Jumlah kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 105. 182 kasus. Kecelakaan kerja yang paling banyak terjadi karena kasus pekerja yang jatuh dari ketinggian hingga sebanyak 38%. Mengapa bisa begitu banyak terjadi kecelakaan kerja karena jatuh? Beberapa diantaranya karena kelalaian pekerja yang tidak menggunakan APD atau tidak menggunakan APD secara benar.
Sebelum membahas lebih jauh, Pernahkah kalian membayangkan bagaimana rasanya jatuh dari ketinggian? sensasi jatuh dari ketinggian itu sangat mengerikan . Tapi tahukah kamu bahwa kamu akan merasakan beberapa hal yang akan terjadi jika kamu jatuh dari ketinggian. Berikut yang akan terjadi pada tubuhmu ketika jatuh :
Jatuh lebih cepat
Otak memproses informasi secara lambat. Sementara jatuh berlangsung dalam hitungan detik. Bisa jadi, kamu tidak akan merasakan pengalamanmu selama jatuh.
Sel ditubuh akan meledak
Pada saat menghantam tanah, seketia sel tubuh akan meledak. Tidak hanya itu, pe,buluh darah akan pecah sehingga tidak ada sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa oksigen organ vital dan otakmu akan berhenti berfungsi.
Mengalami pendarahan dalam
Ketika pembuluh darah pecah, namun jantung masih memompa darah, kamu akan mengalami pendarahaan dalam. Pendarahan dalam bisa terjadi di seluruh badan bahkan otak.
Jatuh di air sama parahnya dengan jatuh di darat
Fakta membuktikan bahwa air bisa seperti permukaan padat saat ditimpa dengan kekuatan besar. Jatuh di air bisa sama fatalnya dengan jatuh di darat.
Ketika terjatuh kita mungkin tidak akan mengira apakah kita masih hidup atau tidak dan jika hidup apakah hanya luka ringan atau parah. Untuk menghindari hal itu terjadi pastikan untuk berhati-hati bahkan ketika dirimu merasa aman sekalipun. Untuk para pekerja, biasanya menggunakan alat pelindung jatuh seperti full body harness.
0 Comments: