Teknik vertical rescue adalah metode penyelamatan korban ke tempat aman yang dilakukan di medan vertikal. Teknik ini biasa digunakan untuk p...

Mengenal Teknik Dasar Dalam Vertical Rescue

vertical rescue


Teknik vertical rescue adalah metode penyelamatan korban ke tempat aman yang dilakukan di medan vertikal. Teknik ini biasa digunakan untuk penyelamatan di tempat-tempat vertikal seperti tebing, lembah di hutan dan juga bangunan-bangunan tinggi di perkotaan seperti gedung, menara dan juga jembatan.


Mengenal Teknik Dasar dalam Vertikal Rescue

Teknik dasar yang harus dikuasai bagi pemula vertical rescue sangatlah komplek meliputi keahlian perorangan dan juga dalam tim, menyangkut hal teknis dan juga non teknis tetapi untuk memudahkan pemahaman kami hanya akan membahas kemampuan teknik saja, karena untuk pendalaman akan di bahas di artikel selanjutnya.


Ada dua teknik yang harus kalian pahami dalam Vertical Rescue yaitu:


1. Teknik Menjangkau Korban

Dalam teknik ini ada beberapa keahlian teknik yang harus dikuasai, sebagian besarnya adalah keahlian yang biasa dilakukan dalam kegiatan panjat tebing. Pada mengjangkau korban ada 3 teknik yakni:


Leading

Teknik mengjangkau korban dengan cara melakukan pemanjatan rintisan dari bawah ke atas dengan memasang pengaman di sepanjang lintasan pada jarak tertentu.


Abseiling

Teknik ini disebut juga dengan teknik reppelling adalah teknik mengjangkau korban dari titik yang lebih tinggi ke rendah dengan cara menuruni tali.


Traversing

Teknik travesing ini adalah teknik mengjangkau korban dengan cara bergerak menyamping. Teknik ini sama halnya dengan teknik leading. hanya saja berbeda pada arah gerakannya. Teknik travesing ini dilakukan saat posisi korban berada sejajar dengan posisi rescuer.


2. Teknik Evakuasi Korban

Setelah membahas teknik mengjangkau korban tahap selanjutnya adalah teknik evakuasi korban. Ada 3 cara dalam mengevakuasi korban. Yakni:


Hauling

Teknik evakuasi ini dilakukan untuk korban yang berada di bawah dan akan dinaikkan atau diangkat ke atas, salah satu keahlian yang harus dikuasai pada teknik ini adalah menguasai system pulley. Tujuannya adalah untuk membuat berat korban lebih ringan sehingga lebih mudah untuk ditarik ke atas. System pulley yang bisa digunakan seperti A system 1:1, Z system 3:1, M system 5:1.


Lowering

Teknik evakuasi korban yang kedua adalah kebalikan dari teknik hauling yaitu teknik ini posisi korban berada di tempat yang lebih tinggi dan akan titurunkan. Pada dasarnya teknik ini sama hanya saja yang membedakan adalah teknik hauling diharuskan mengurangi gesekan atau friksi sedangkan Lowering harus memperbesar friksi atau gesekan. Lowering kit menggunakan alat bantu seperti descender untuk memudahkan menuruni tali.


Suspention

Teknik suspension ini mengevakuasi korban dengan cara di sebrangkan. Teknik ini setidaknya harus menggunakan banyak peralatan dalam pengaplikasiannya juga memakan banyak waktu. Dalam beberapa kasus teknik ini sangat berguna walaupun sering menjadi alternative pilihan terakhir ketika mengevakuasi korban.


jual apd murah


Peralatan Dalam Vertical Rescue

Pada dasarnya peralatan yang digunakan dalam vertical rescue sama halnya dengan alat yang digunakan dalam rock climbing atau peralatan dalam metode rope access, baik itu peralatan pernsonal seperti alat pelindung diri (APD) ataupun peralatan ascending dan descending juga system anchor. Namun ada beberapa peralatan tambahan khusus digunakan dalam vertical rescue terkait masalah evakuasi yakni:


Tripod

Tripod berfungsi sebagai tempat penghubung semua system tali dalam proses vertical recue, biasa ditempatkan antara bidang datar dengan bidang vertical dalam system instalasi untuk mengangkat korban. Tripod juga sangat berguna untuk evakuasi korban dari dalam lubang.


Stretcher

Ada banyak sebutan pada alat ini, Stretcher atau basket recue atau biasa dikenal dengan tandu berfungsi untuk memproteksi korban dalam proses pemindahan ke tempat yang lebih aman. Dalam proses pemindahan korban penggunaan tandu bisa dilakukan secara vertical atau horizontal. Tetapi, selama dalam lintasan harus selalu diawasi oleh seorang recuer.


Peralatan Tambahan Dalam Proses Rigging


Pulley

Alat ini biasa disebut katrol adalah peralatan yang digunakan untuk mengurangi friksi pada tali juga digunakan untuk mengubah arah kerja tali. Dalam proses vertical rescue alat ini sering digunakan tertama dalam proses evakuasi baik pada howling, lowering ataupun suspension system.


Quick Release

Quick Release membantu proses recue terutama untuk melepaskan korban dari jalur lintasan dalam keadaan berbeban.


Swivel

Swivel adalah alat yang berfungsi untuk mengurangi terjadinya puntiran pada tali utama atau menjaga tali agar tidak berputar saat proses pengangkatan.


Rigging Plate

Rigging plate adalah alat penghubung untuk beberapa jalur tali. Biasanya dalam jalur vertical rescue terdapat beberapa tali dalam satu lintasan.


Dalam pengaplikasian proses vertical rescue dibutuhkan keahlian yang tinggi, pengalaman dan koordinasi tim yang solid agar tugas selesai dengan cepat dan aman. Bahkan untuk orang yang sudah mahir saat latihanpun belum tentu mahir dalam kondisi sebenarnya. Faktor - faktor seperti variasi medan dan limit waktu sangat mempengaruhi psikologis seorang rescuer.


0 Comments: