Adanya program keselamatan dan kesehatan kerja (K3), baik dari sisi engineering atau teknik untuk kecelakaan kerja, mengapa angka kecelakaan kerja masih terbilang tinggi?
Terjadinya kecelakaan kerja bisa disebabkan banyak faktor. Ahli K3 di Amerika Serikat menyatakan bahwa peran kesalahan manusia atau biasa disebut human error dalam kecelakaan kerja sangat signifikan. Human error menjadi salah satu peneyab penyumbang tertinggi kecelakaan kerja sebesar 90%.
Kecelakaan kerja tidak hanya mengakibatkan cedera
pada pekerja, namun juga berdampak pada kerusakan alat bahkan bisa
menghilangkan nyawa pekerja. Tentunya hal ini akan berpengaruh besar terhadap
kualitas, produksi, dan profitabilitas perusahaan.
Berikut ini beberapa kesalahan dalam K3 yang
sering terjadi di lingkungan kerja.
Sering berasumsi ketika bekerja
Kebiasaan berasumsi mungkin sering dilakukan oleh
kebanyakan pekerja. Berasumsi atau mengira-ngira bahwa kondisi lingkungan
kerja sudah aman dan tidak akan terjadi
masalah, sehingga tidak diharuskan bertindak apapun merupakan tindakan yang
keliru dan tidak tepat.
Ada banyak faktor pekerja yang sering berasumsi
atau mengira-ngira ketika bekerja dan ini didasari karena pekerja merasa
memiliki pengalaman kerja, tingkat pendidikan atau pelatihan kerja yang membuat
pekerja merasa percaya diri (over-confident).
Organisasi dengan budaya K3 yang kuat selalu waspada dan percaya bahwa
kondisi yang aman sekalipun dapat bermasalah.
Kurangnya komuikasi kepada pengawas
Terjadinya kecelakaan kerja baik itu ringan hingga
berat, kita wajib melaporkan kepada pengawas. Setiap karyawan punya tugas yang
sama untuk melaporkannya kepada bagian terkait agar bisa segera dilakukan
penanganan. Dengan begitu, tempat kerja bisa melakukan evaluasi agar hal itu
tidak perlu terjadi.
Fokus ketika menggunakan alat kerja
Kesalahan ini juga termasuk sering terjadi di
tempat kerja. Banyak para pekerja yang menggunakan alat kerja yang tidak sesuai
dengan pekerjaanya atau menggunakannya keliru. Akibatnya, kecelakaan yang tidak
terduga pada pekerja, hasil pekerjaan, atau kerusakan pada alat tersebut sangat
mungkin terjadi. Kebiasaan ini biasanya disebabkan kurangnya pengetahuan
pekerja, pengalaman pekerja, dan kurangnya pengawasan.
Pentingnya pengawan juga sangat perlu bagi para
pekerja agar peralatan kerja yang dipakai sesuai dengan jenis pekerjaan,
peralatan terawat dengan baik, dan pastikan pekerja yang menggunakan peralatan
itu juga terlatih. Biasakan menggunakan peralatan yang sesuai dengan ukuran dan
fungsinya. Jika sudah menggunakan peralatan kerja, pastikan Anda menyimpannya
ke tempat semula agar tidak membahayakan pekerja lain.
Kurangnya kesadaran akan penggunaan alat safety
Banyak pekerja yang menganggap remeh penggunaan
alat safety dengan alasan penggunaannya yang susah atau tidak nyaman ketika
digunakan. Padahal, penggunaan alat safety jika digunakan dengan benar akan
nyaman ketika digunakan dan juga tentunya juga melindungi bagian tubuh mereka.
Peran safety officer atau pengawas sangat penting
untuk mengatasi permasalahan ini. Di samping itu, pihak perusahaan juga harus
menyediakan APD yang nyaman dan cocok untuk pekerja, memberikan pelatihan
pemilihan dan penggunaan APD, memasang rambu K3 APD di area kerja, serta
melakukan pengawasan dan berani menegur pekerja yang lalai menggunakan APD.
Melakukan pekerjaan dengan terburu-buru
Bekerja dengan terburu-buru akan membuat pekerja
tersebut melakukan kesalahan yang nantinya akan membahayakan dirinya sendiri.
Terlebih jika pekerjaan itu memerlukan konsentrasi tinggi, bekerja dengan
terburu-buru hanya akan mengurangi konsentrasi pekerja dan berpotensi
menyebabkan kecelakaan.
Lakukan pekerjaan sesuai prosedur dan hindari
melakukan pekerja dengan terburu-buru. Jika Anda memang diharuskan melaksanakan
pekerjaan dengan cepat, pastikan Anda juga mempertimbangkan faktor
keselamatannya juga dan mengikuti prosedur bekerja aman yang sudah diterapkan.
Kurangnya memahami peraturan di tempat kerja
Banyak pekerja yang mengabaikan
peraturan-peraturan di tempat mereka bekerja dan ada juga yang kurang paham
dengan peraturan tersebut (safety sign). Padahal dengan melihat peraturan
tersebut kita bisa lebih sadar bahaya yang akan terjadi ketika kita berada di
lingkungan tersebut. Hal ini terkadang di perparah dengan kurangan informasi
dari pengawas.
Pahami peraturan di tempat kerja dan berikan edukasi kepada pekerja mengenai peraturan yang berlaku di tempat atau area bekerja. Pastikan untuk saling mengingati jika teman atau kerabat melakukan kesalahan ketika bekerja.
0 Comments: