HAZOP atau Hazard and Operability Study adalah teknik standar yang dipakai dalam penyusunan pembentukan keamanan di sistem baru atau modifikasi terhadap potensi bahaya atau masalah. Metode ini mengindetifikasi risiko yang berfokus pada analisis terstruktur mengenai operasi yang berlangsung. Dalam penggunaannya, kita harus mempelajari setiap tahapan proses untuk mengidentifikasi semua penyimpangan dari kondisi operasi yang normal, mendeskripsikan bagaimana bisa terjadi dan menentukan perbaikan dari penyimpangan yang ada.
Fungsi HAZOP
- Mengidentifikasi risiko yang terkait dengan operasi dan pemeliharan sistem.
- Mengidentifikasi masalah potensial operabilitas dan penyebab gangguan operasional serta kemungkinan penyimpangan pada produk yang mengarah pada ketidaksesuaian produk.
Metode HAZOP sering digunakan di industri petrokimia. 80% dari analisis proses bahaya perusahaan terdiri dari HAZOP. Biasanya metode ini menggunakan istilah what-if, yang pada dasarnya juga merupakan latihan komunikasi. Informasi disajikan, didiskusikan, dianalisis dan dicatat. Secara khusus keselamatan asperk diidentifikasi untuk menentukan apakah langkah-langkah desain yang memadai telah diambil untuk mencegah kecelakaan besar. Komunikasi dan evaluasi merupakan aspek utama dari prosedur. Studi HAZOP dapat digunakan bersamaan dengan identifikasi risiko dan analisis metode lain seperti checklist, fault tree analysis dll yang bertujuan untuk memberikan sebuah road map untuk meninjau lebih jauh. Analisis tersebut menghasilkan kemungkinan penyimpangan dari desain, konstruksi, modifikasi, dan tujuan operasi yang menentukan konsekuensi potensial. Konsekuensi ini kemudian dapat dicegah atau dikurangi dengan penerapan pengamanan yang memadai.
Dengan metode HAZOP terbukti memberikan keuntungan finansial kepada pemilik pabrik atau operator dengan meminiimalkan waktu dan sumberdaya yang dihabiskan dalam menerapkan pengendalian tambahan dan juga keamanan sistem.
Fungsi Utama Dari Metode HAZOP
- Pemeriksaan merupakan yang kreatif. Pemeriksaan hasil akan dilakukan secara sistematis dengan menggunakan serangkaian kata-kata panduan untuk mengidentifikasi potensi penyimpangan dari maksud desain dan mempekerjakan penyimpangan ini sebagai "triggering device" untuk merangsang anggota tim untuk membayangkan bagaimana penyimpangan yang mungkin terjadi dan apa yang mungkin menjadi konsekuensi dari setiap proses yang ada.
- Pemeriksaan dilakukan di bawah bimbingan seorang pemimpin studi terlatih dan perpengalaman, yang memiliki untuk memastikan cakupan yang luas dari sistem yang diteliti, menggunakan logika berpikir, analitis.
- Pemimpin studi sebaiknya dibantu oleh recorder atau Scriber yang mencatat bahaya diidentifikasi atau gangguan operasional untuk evaluasi lebih lanjut dan resolusi Pemeriksaan mengandalkan spesialis dari berbagai disiplin ilmu dengan keterampilan yang tepat dan pengalaman yang menampilkan intuisi dan penilaian yang baik.
- Pemeriksaan harus dilakukan dalam iklim berpikir positif dan diskusi terbuka. Ketika masalah diidentifikasi, tercatat untuk penilaian berikutnya dan resolusi.
- Solusi untuk masalah diidentifikasi bukan tujuan utama dari pemeriksaan HAZOP, tetapi untuk dipertimbangkan oleh mereka yang bertanggung jawab untuk desain.
Agar efektif, HAZOP harus dijalankan secara sistematis, rinci dan dilakukan oleh tim yang seimbang dengan pemimpin yang berpengalaman. Penerapan ini harus memperhatikan 4 langkah yang digambarkan sebagai :
0 Comments: