Sebelum memasuki industri migas ada baiknya kita mengenali terlebih dahulu risiko apa saja yang dapat terjadi ketika bekerja di migas. Bekerja di industri migas sangat berisiko tinggi mengalami cedera akibat kecelakaan di lingkungan kerja bahkan hingga mengalami kematian. Sebagian besar dari semua cedera dan kematian terkait pekerjaan di industri migas yang melibatkan para pekerja adalah risiko terkena mata, kepala, wajah, tangan dan kaki oleh benda asing.
Penyebab
terjadinya cedera parah telah diidentifikasi yakni :
- Tidak menggunakan alat pelindung diri APD selama bekerja.
- Alat pelindung diri APD tidak sesuai standar sehingga ada bagian yang tidak terlindungi
Dalam penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta menurut Pasal 2 yang berisi
- Pengusaha wajib menyediakan APD bagi pekerja/buruh di tempat kerja.
- APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar yang berlaku.
- APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diberikan oleh pengusaha secara cuma-cuma.
Manajement
atau pengelola wajib memberikan APD ke pekerja yang sesuai Standar Nasional
Indonesia yang meliputi alat pelindung mata, wajah, kepala, hingga kaki. Mereka
juga harus memastikan bahwa para pekerja harus menggunakan APD tersebut dengan
kondisi sanitasi dan dapat berfungsi dengan baik.
Berikut ini Alat Pelindung Wajib Bagi Pekerja Industri Migas
Pelindung Kepala
Alat
pelindung kepala ini bersifat keras yang bertujuan untuk melindungi kepala
terhadap pukulan atau benturan dan harus mampu menahan penetrasi dan menyerap
guncangan. Dalam beberapa kasus, pelindung kepala juga harus dapat melindungi
dari sengatan listrik. Standar yang diakui untuk pelindung kepala telah
ditetapkan oleh American National Standards Institute (ANSI). Selain itu,
rambut kepala dan wajah tidak boleh mengganggu aktivitas kerja normal atau
peralatan perlindungan pernafasan
Pelindung Mata
Penggunaan
alat plindung mata harus secara rutin dipertimbangkan untuk digunakan oleh
banyak profesi. Bahkan tukang kayum ahli mesin, mekanik, tukang giling, pekerja
proses bahan kimia pun harus memakai alat pelindung mata ini. Cedera yang mudah
sekali terjadi jika tidak memakai kacamata ini diantaranya adalah kotoran yang
memasuki mata dari kegiatan ketika bekerja.
Pelindung Pendengaran
Dengan pelindung
ini pekerja dalam meredam kebisingan berlebih ketika bekerja. Risiko yang
diakibatkan jika tidak memakai ini memang tidak akan terasa di waktu dekat. Akan
tetapi, pekerja dapat mengalami kerusakan pendengaran jika mereka terus menerus
terpapar kebisingan. Ada dua jenis alat perlindungan telinga, di antaranya jenis
penyumbat dan ada juga berbentuk headset.
Pelindung Pernafasan
Respirator
atau alat pelindung pernafasan sangat berguna dalam industri migas. Udara yang
buruk dan zat berbahaya seperti bahan kimia, biologi, dan agen radiologi selalu menjadi ancaman bagi para pekerja. Peralatan uji pernapasan yang sesuai
dan pas digunakan oleh pekerja di lokasi perusahaan sesuai dengan standar ANSI
Z88.2-1992. Kontraktor harus memastikan bahwa praktik Alat Pelindung Pernafasan
mereka telah mematuhi undang-undang badan pengawas yang berlaku. Untuk
memastikan peralatan pelindung pernafasan yang tepat digunakan pada pekerjaan,
pekerja harus meninjau Lembar Data Keselamatan (SDS) terkait.
Pelindung Tangan
Tangan
adalah tubuh yang langsung bersentuhan dengan benda asing ketika bekerja. Risiko
seperti luka bakar, sengatan listrik, amputasi dan penyerapan bahan kimia
adalah contoh bahaya yang terkait dengan tangan. Perlindungan tangan harus
dipilih sesuai spesifik. Sarung tangan dengaan material karet adalah bahan terbaik
untuk isolasi sarung tangan dan lengan sesuai dengan ANSI.
Pelindung Kaki
Benda yang
jatuh, terguling, benda tajam, logam panas, lantai basah dan licin bisa saja
terjadi di area tempat kita bekerja. Penggunaan pelindung kaki seperti sepatu
safety sangat diperlukan. Sepatu safety juga harus memenuhi standar ANSI.
Pakaian atau Pelindung Tubuh
Banyaknya
risiko yang dapat mengancam tubuh mulai dari cipratan logam cair panas,
benturan benda asing, hingga radiasi. Ada beberapa jenis pakaian pelindung yang
tersedia seperti rompi, jaket, dan coverall.
Para
pekerja juga harus menggunakan pakaian pelindung APD yang sesuai dengan bentuk
tubuh mereka. Selain itu, pekerja juga tidak boleh menggunakan perhiasan karena
hal itu dapat memberikan dampak buru seperti tersangkut benda. Penggunaan APD juga
harus diperhatikan, bila APD mengalami rusak maka tidak boleh dipakai lagi dan
segera digantikan yang baru.
PT AlphaKencana Perkasa siap membantu anda menyuplai APD berkualitas dengan keaslian produk yang terjamin. Kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan APD ternama di dunia untuk siap menyuplai ketempat anda. Informasi lebih lanjut mengenai alat pelindung diri bisa langsung tanyakan melalui chat online yang tersedia di web ini atau kirim kan email ke sales@akp-indonesia.com
0 Comments: