APD Wajib Yang Dipakai Nakes Untuk Menghadapi Pasien COVID-19

 

Kita semua tahu bahwa virus corona sangat mudah sekali penyebarannya. Penyebab mudahnya penularan virus ini dikarenakan karena kita sendiri yang belum mengerti arti pentingnya Kesehatan diri sendiri. Pemerintah sudah membuat aturan untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker ataupun face shield agar terhindar dari virus ini. Akan tetapi banyak orang yang sudah menggunakan alat pelindung diri masih saja tertular dari coronavirus.

 

Alat pelindung diri (APD) adalah alat atau perlengkapan yang berfungsi untuk melindungi penggunanya dari bahaya salah satunya coronavirus. APD tidak hanya digunakan oleh tenaga medis saja tetapi digunakan oleh masyarakat umum salah satunya masker, face shield dan sarung tangan. Ketiga alat tersebut juga termasuk APD karena memiliki fungsi untuk melindungi penggunanya dari bahaya.

 

Mengapa banyak orang yang sudah menggunakan APD masih tertular coronavirus? Perlu diketahui bahwa coronavirus menular bisa melalui udara, benda disekitar kita atau bersentuhan dengan seseorang, jika kita sudah menggunakan APD dan masih tertular itu bisa saja kita sendiri yang belum benar penggunakan APD tersebut atau mungkin kita bersentuhan dengan orang yang sudah terkena atau membawa virus tersebut.

 

Lalu bagaimana dengan para nakes yang sering bertemu bahkan besentuhan dengan para pasien coronavirus? Para nakes juga menggunakan APD sama seperti kita pada sehari-hari hanya saja penggunaan APD mereka lebih lengkap , mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki wajib terhalang dengan APD. Lalu apa saja APD yang digunakan para nakes dari ujung rambut sampai ujang kakinya:

 

Sumber : b76da46b-1e61-48a5-84c6-91e31dc0822a_169.jpeg (700×394) (detik.net.id)

APD Wajib Bagi Para Nakes

Masker

Masker untuk nakes sendiri terbagi menjadi 2 yaitu masker bedah dan amsker N95. Masker bedah adalah masker penutup wajah yang terdiri dari 3 lapisan dan digunakan hanya sekali saja. Masker ini efektif untuk mencegah masuknya corona virus kedalam tubuh. Sedangkan untuk masker N95 adalah masker yang terbuat dari bahan polyurethane yang mampu menyaring hingga 95% partikel berukuran kecil. Masker N95 ini dinilai lebih efektif mencegah coronavirus karena masker ini memiliki bentuk yang dapat menutup area hidung dan mulut rapat (Bila ukurannya sudah pas).

 

Pelindung Mata

Pelindung mata atau atau goggle juga wajib digunakan oleh nakes karena coronavirus dapat menular melalui celah mata kita. Pelindung mata terbuat dari bahan plastic transparan serta tibak mudah membuat kabut bahkan ada kacamata atau goggle yang memiliki teknologi anti kabut yaitu uvex.

 

Pelindung Wajah

Alat pelindung wajah sebetulnya sama dengan alat pelindung mata yang terbuat dari plastik transparan hanya saja alat pelindung ini menutupi seluruh wajah dari dahi hingga dagu. Alat ini biasa disebut dengan face shield.

 

Pakaian Pelindung

Pakaian ini bukan seperti pakaian suster atau dokter yang sering kita lihat pada umumnya. Pakaian pelindung ini terbuat dari bahan serat sintetis seperti polypropylene, polyester, dan polyethylene, yang dikombinasikan dengan plastik. Pakaian ini terlihat seperti jas hujan, ada yang bagian bawahnya celana dan ada juga yang rok.

 

Sarung tangan

Tangan adalah bagian tubuh yang sangat rawan sekali membawa virus. Hampir setiap hari kita selalu menyentuh benda asing dengan tangan kita dan ini membuat risiko terkena menjadi tinggi. Alat pelindung tangan yaitu sarung tangan yang sesuai dengan standar penanganan COVID-19 harus terbuat dari bahan lateks atau karet, polyvynyil chloride (PVC), nitrile, dan polyurethane dan dibuat agar tidak mudah robek atau rusak.

 

Penutup Kepala

Bagian kepala juga harus dilindungi dengan penutup kepala yang berfungsi untuk melindungi kepala dan rambut para petugas medis dari percikan air liur atau dahak pasien selama mereka merawat atau memeriksa pasien. Penutup kepala harus terbuat dari bahan yang dapat menahan cairan, tidak mudah robek, dan ukurannya pas di kepala. Jenis APD ini umumnya bersifat sekali pakai.

 

Sepatu Pelindung

Sepatu pelindung digunakan untuk melindungi bagian kaki petugas medis dari paparan cairan tubuh pasien COVID-19. Sepatu pelindung umumnya terbuat dari karet atau kain yang tahan air dan harus menutup seluruh kaki hingga betis.

 

Para nakes wajib menggunakan alat pelindung diri yang disebutkan diatas tadi. Bukan hanya untuk melindungi dirinya saja tetapi juga untuk melindungi orang terdekat dengannya. Karena, bisa saja kita menjadi carrier atau orang yang membawa virus corona ke orang terdekat kita. Jadi pastikan penggunaan APD yang baik dan benar lalu terapkan social distancing agar terhindar dari corona virus.

 

Informasi mengenai alat pelindung diri silahkan tanyakan di kolom chat website ini atau kunjungi disini.