Cara Mengatasi dan Menghindari Kecelakaan Kerja Konstruksi

Pada hakikatnya, kecelakaan atau musibah ditempat kerja tidak bisa kita hindari. Akan tetapi kita bisa meminimalisir dampak dari efek kecelakaan tersebut. Inilah alasan mengapa ditempat kerja atau perusahaan perlu memiliki sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Musibah atau kecelakaan akan dating tiba-tiba dan ada kemungkinan terjadi ditempat kerja. Jenis kecelakaan yang sering terjadi pun beragam, selain perusahaan, Anda juga harus tahu agar dapat lebih berhati-hati dalam bekerja.

 

Berikut ini beberapa jenis kecelakaan kerja dan cara meminimalisirnya

 

Terjatuh atau tergelincir

Kecelakaan kerja yang satu ini adalah kecelakaan yang paling sering terjadi hampir setiap saat. Tidak hanya di pabrik, di perkantoran pun sering terjadi kecelakaan seperti ini. Penyebab kecelakaan ini beragam seperti lantai permukaan yang licin atau tidak rata dan bisa juga karena anda yang jalannya tidak hati-hati. Kecelakaan ini dapat dihindari jika kalian menggunakan sepatu yang sesuai dengan tempat anda bekerja seperti lantai yang licin gunakan sepatu karet agar tidak mudah tergelincir.

 

Tertimpa barang

Kecelakaan ini biasa terjadi di lingkungan kerja pabrik atau konstruksi. Cidera yang didapat dari kecelakaan ini bisa berakibat fatal jika terkena bagian kepala, biasanya hal ini terjadi di industri atau konstruksi. Hal ini dapat diminimalisir jika kita menggunakan APD pelindung kepala seperti helm atau topi keras. Mungkin beberapa dari kalian merasa tidak nyaman ketika menggunakan helm tetapi percayalah, kesehatan itu lebih tidak nyaman dibandingkan memakai helm ketika bekerja.

Terpapar zat kimia

Mungkin diantara kalian ada yang bekerja atau berhubungan dengan zat kimia? Jika iya seperti apa efeknya jika terpapar atau menghirup zat kimia ketika kita tidak menggunakan APD? Mungkin tidak akan terasa jika hanya sekali tetapi jika terlalu sering dapat mengakibatkan penyakit jangka panjang seperti alergi kulit atau mata, hingga keluhan medis seperti fibrosis paru akibat terlalu sering menghirup zat kimia. Untuk mengatasi ini bisa menggunakan APD yang sesuai standar dengan bidang anda seperti penggunaan masker, sarung tangan, kacamata atau jubah pelindung.

 

Terpapar suaru bising

Mungkin ini terlihat sepele tetapi taukah kamu bahwa jika kita terlalu sering terpapar suara bising bisa mengakibatkan jangka panjang pada kesehatan telinga kita. Istilah bagi kondisi ini adalah Industrial Deafness jika tidak dilakukan penanganan yang tepat. Selain harus menggunakan alat pelindung telinga, pekerja juga harus mencari waktu untuk jeda ditempat yang lebih sepi tiap interval waktu.

 

Tidak ada yang pernah tau kapan atau dimana terjadinya kecelakaan itu terjadi. Akan tetapi, kita wajib untuk berhati-hati dan selalu menggunakan APD ketika bekerja demi melindungi diri sendiri dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan tersebut. Gunakanlah selalu APD yang sesuai standar bidang pekerjaan anda dan jangan memakai APD yang sudah tidak layak.

Pemerintah Indonesia juga mengeluarkan kebijakan penggunaan APD yang tertera di Pasal 6 yang berisi tanggung jawab pekerja dan orang lain yang memasuki tempat kerja wajib menggunakan APD serta untuk para pengelola perusahaan wajib memberikan APD secara gratis bagi para pekerjanya  (Mengenal Peraturan Tentang Alat Pelindung Diri di Indonesia). Oleh karena itu penggunaan APD sangat wajib baik pekerja atau orang yang memasuki lingkungan kerja.

Lalu bagaimana cara mengetahui standar APD yang sesuai dengan bidang pekerjaan? Alpha Kencana Perkasa dapat membantu anda mencarikan solusi APD apa yang tepat dan sesuai standar. Untuk informasi atau konsultasi mengenai APD silahkan tanyakan melalui chat online yang tersedia atau bisa langsung menghubungi kami via WA kami dengan cara klik di sini